individu

Menepis Godaan

Posted on

Sepintas lalu, kata “menepis godaan” tampak dan terdengar ringan. Namun apa yang terjadi ketika kita menyaksikan jatuhnya diri kita ke lembah godaan? Sebuah ketidakberdayaan manusia yang begitu lemahnya bagaikan tangisan anak bayi yang dahaga akan air susu ibundanya. Boleh jadi saat ini anda kuat menahan diri dari makan dan minum dengan rajin berpuasa. Boleh jadi saat ini anda kuat menghindari dosa-dosa besar seperti membunuh, mencuri, korupsi, memfitnah, durhaka pada orang tua, zina, dan lain sebagainya. Tetapi apakah anda akan selalu kuat sepanjang waktu setiap detik…menit…jam…hari…minggu…bulan…dan tahun hingga anda meninggalkan alam dunia ini? Godaan akan terus ada, menanti, mengintai, mendatangi anda tanpa kenal lelah. Hal ini bukan berarti godaan adalah sesuatu yang sedemikian hebat dan besar sehingga menghantui dan membuat hidup kita menjadi penuh ketakutan, kekhawatiran, dan bahkan menciptaan keadaan sesak sulit bergerak menikmati kehidupan dunia. Baca entri selengkapnya »